Kamu pencinta soes tetapi nggak mau ribet ke toko kue dan ingin soesnya tahan lama tanpa perlu disimpan di kulkas? Nah, snack manis soes kering jawabannya.
Di artikel Restocked.id kali ini, kita akan sama-sama mengulas tiga merek snack kering soes viral yaitu Nissin Walens Choco Soes, Puffies Soes Cream Cheese, dan Puffs with Vanilla Filling. Mari Kita bahas satu per satu.
1. Nissin Walens Choco Soes
Boleh dibilang snack manis yang satu ini adalah cemilan paling favorit. Walens adalah produk dari merek legendaris Nissin Biscuit, spesialis kue kering, biskuit, dan snack atau camilan.
Walens Choco Soes memiliki ukuran kemasan yang tidak terlalu besar. Namun, saat bungkusnya dibuka, isinya banyak. Teksturnya garing, saus cokelat di dalamnya berlimpah, rasanya manis tidak berlebihan. Dijamin, kamu yang makan snack manis satu ini bakal ketagihan. Selain rasa cokelat, Walens soes juga memiliki varian lain yaitu keju dan blueberry.
Baca Juga: Waffle Tango, Wafer Cokelat Bikin Nagih
2. Puffies Soes Cream Cheese
Produk berikutnya yang diulas adalah kue kering soes produk dari Kartika Toast, Puffies Soes rasa krim keju. Ukuran soesnya lebih besar dari Walens. Teksturnya garing di luar, saus krim kejunya padat dan lumer di dalam. Aroma krim kejunya juga wangi dan rasanya pas di lidah. Sehingga, tetap nikmat walau pun dimakan dalam jumlah banyak.
3. Puffs with Vanilla Filling
Produk buatan Krisma Food ini bisa dibilang memiliki isian paling sedikit dibandingkan dua merek sebelumnya. Namun begitu, ukuran soes keringnya besar dan padat. Isian saus vanilla di dalamnya manis dan creamy. Aroma khas vanila tercium ketika bungkusnya dibuka.
Tentu saja ketiga varian soes kering ini memiliki penggemarnya masing-masing. Kabar gembiranya adalah, ketiga produk ini mudah didapatkan di minimarket dan supermarket terdekat.
Sejarah Soes
Oh iya, berbicara mengenai soes, mungkin belum banyak yang tahu sejarah kue dengan bentuk unik ini. Cemilan ini berasal dari Perancis yang lebih dikenal dengan nama choux pastry. Snack manis ini memiliki ciri khas kulit garing dengan bagian dalam yang lembut.
Adonan kue ini ditemukan kali pertama oleh seorang chef Perancis bernama Panterelli di 1540. Saat itu, ia ingin membuat pastry yang mudah dibuat dengan cepat saat bepergian.
Penamaan kue choux pastry ternyata bukan tanpa sebab. Diambil dari kata ‘choux‘ yang berarti “kol” dalam bahasa Perancis, lantaran bentuknya yang tidak beraturan layaknya kembang kol.
Baca Juga: Tebak-Tebakan Rasa Keripik Kentang
Kue soes pada awalnya tidak memiliki isian bagian tengahnya. Seiring perkembangan, bagian tengah kue sus dibelah dua dan mulai diberi isian krim.
Inovasi kue soes ini terus berkembang hingga bermetamorfosis menjadi kue kering layaknya biskuit. Namun, tetap dengan mempertahankan bentuknya yang khas. Selanjutnya mau Restocked mana lagi?